Pada tanggal 31 Maret 2024, hari Minggu yang bersejarah, jemaat Gereja GBKP Km. 8 di Padang Bulan, Medan, memulai perayaan Paskah Subuh dengan semangat yang membara. Sejak pukul 5 pagi, anak-anak dan remaja berkumpul di halaman gereja dengan membawa obor masing-masing. Mereka dipandu oleh guru-guru Sekolah Minggu dalam sebuah acara yang disebut Pawai Obor, yang menghantarkan mereka ke tempat puncak acara di Sekolah Dharma Bakti.

Perjalanan menuju Sekolah Dharma Bakti tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna. Melalui rute yang dipilih, dari Parang II hingga masuk ke Sekolah Dharma Bakti, jemaat menyirami jalanan dengan cahaya obor, memancarkan semangat kebangkitan. Perjalanan yang cukup jauh sekitar 2-3 km tidak memadamkan semangat mereka, bahkan cuaca pagi yang dingin pun tidak mengurangi antusiasme mereka.

Tiba di Sekolah Dharma Bakti, atmosfer semakin meriah dengan kehadiran api unggun. Disana, mereka disambut dengan berbagai kegiatan yang menarik, mulai dari khotbah Firman Tuhan hingga lomba mewarnai telur dan gambar. Vicaris Putri Lestari Br. Barus, S.Si (TEOL), dengan tema “Bangkit dan Jadi Terang”, menggelorakan semangat kebangkitan kepada para hadirin. Lomba dan permainan interaktif yang diselenggarakan oleh para guru memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkreasi dan bersosialisasi.

Ketua Guru Sekolah Minggu, Eldo Jones Surbakti, menyatakan kebahagiannya atas kesuksesan acara tersebut. “Saya senang dengan antusiasme anak-anak dalam mengikuti acara ini. Saya berharap mereka dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai Tuhan Penciptanya, Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati,” ujarnya. Perayaan Paskah Subuh ini bukan hanya sekadar sebuah acara, tetapi juga sebuah momen yang memperkokoh iman dan kebersamaan dalam komunitas gereja.

Download album

Berita pawai obor masuk surat kabar Harian merdeka:
https://www.medanmerdeka.com/2024/03/pawai-obor-merayakan-paskah.html