Orang yang mampu menang atas apapun belum tentu orang yang hebat, menjadi hebat tidak harus dengan mempertontonkan prestasi yang diraih dari menjatuhkan orang lain. Orang yang hebat itu adalah orang yang mampu mengalah di saat situasi memungkinnya untuk melawan; orang yang hebat adalah orang yang tahu mengambil keputusan meskipun kadangkala harus mengorbankan peluangnya untuk meraih kemenangan.

Meraih kemenangan juga bukan sebuah kesalahan, itu tetap buah dari kerja keras kita, namun kadangkala Tuhan baru akan memberikan kemenangan kepada kita ketika kita bersedia mengalah dan membiarkan orang lain merasa menang. Menang itu bukan hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan, tetapi ketika mengerti kehendak Tuhan meskipun harus menerima kekalahan.

“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”

(EfesusĀ 5:17)