Mengubah situasi dari yang tidak terprediksi menjadi terkendali bisa dilakukan ketika ada kemampuan untuk menahan diri di tengah kondisi yang memaksa kehidupan untuk bereaksi. Seringkali emosi lebih mendominasi terhadap situasi sehingga tanpa disadari masalah justru semakin menjadi jadi, padahal tidak ada hal yang sulit untuk dilalui ketika penguasaan diri dijadikan sebagai prioritas dalam setiap peristiwa yang terjadi.

Ketika apa yang menjadi harapan menyimpang dari fakta di lapangan, kita perlu mengendalikan sikap, emosi serta pikiran, tujuannya untuk menumbuhkan kemampuan memahami hal yang baik ataupun tidak baik untuk dilakukan. Mengendalikan kehidupan di tengah situasi yang selalu punya peluang untuk menjadi berantakan hanya bisa dilakukan dengan pengendalian diri, itu merupakan benteng pertahanan sejati ketika situasi mencoba merusak kehidupan yang selama ini sudah ditata rapi.

β€œOrang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.”

( Amsal 25:28 )

Semangat Terus..

Tuhan Yesus Memberkati..

πŸ™πŸ˜‡πŸ’ͺ