Sebuah keadaan yang baik bukanlah indikasi bahwa perubahan tidak dibutuhkan lagi, ini menyebabkan pentingnya sebuah perubahan menjadi lebih sering diabaikan ketika keadaan dianggap sudah mencapai titik kesempurnaan. Menolak untuk beradaptasi dengan perubahan adalah bentuk kesombongan terhadap apa sudah dicapai; Tuhan memberikan akal budi bukan tanpa tujuan, Tuhan ingin itu digunakan untuk berhadapan dengan segala bentuk dinamika perubahan yang tidak bisa dilawan dan dibiarkan.

Perubahan bukan untuk dilawan, bukan untuk disangkal, tetapi untuk diantisipasi, ketika antisipasi terhadap perubahan tidak dipersiapkan maka akan muncul celah yang akan menghambat kehidupan mengikuti perkembangan jaman. Memang tidak perlu mengotak atik yang tidak rusak, namun tidak bisa dibiarkan tanpa pengembangan, beradaptasilah dengan berbagai perubahan bila tidak ingin ketinggalan dan tenggelam dalam menjalani kehidupan.

” Janglah menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. “

( Roma12:2 )

Semangat Terus..

Tuhan Yesus Memberkati..

🙏😇💪