Berikut Penungkenen yang sangat memberikan perubahan pada Gereja GBKP Km.8:

  • Kebaktian malam i mulai tepat waktu, janah setiap mulih kebaktin i momoken maka Minggu sireh kita hadir ras kebaktin i mulai jam 19.00 wib
  • Kedepannya agar bahan Musyawarah Warga Sidi Runggun bisa lebih disosialikan ke jemaat, misalnya bisa diakses di website GBKP KM 8.
  • Erkiteken kas runggunta sicukup memprihatinkan, maka kerina kegiatan-kegitan kategorial ilaksanaken cukup I Gereja saja.
  • Kedisiplinan perpuluhan pada momo, masih ada perpuluhan untuk tahun 2019, apakah masih bisa dilaporkan dan dilunasi untuk tahun yang sudah lewat
  • Pengadaan lahan parkir/sewa halaman Jambur Sibayak. Kalau lahan parkir tidak ada, dihimbau kepada jemaat untuk tidak membawa mobil pada saat kebaktian umum
  • Tahun 2021 ada pembentukan Panitia Renovasi Gereja (buku hal.4) sejauh manakah sudah progress renovasi, karena di buku tidak terlihat laporan kegiatan , laporan keuangan ,dan laporan pertanggungjawaban
  • Melihat jumlah kehadiran Jemaat GBKP Km.8 sebaiknya diutamakan PI ke dalam
  • Supaya Kebaktian Minggu bahasa Indonesia pada kebaktian Minggu ke-2 setiap bulan dikembalikan ke bahasa karo karena GBKP adalah Gereja Kesukuan

Untuk lebih lanjut, anda dapat melihat penungkunen ras penjelasen/jawaban Musyawarah Warga Sidi Runggun GBKP Km.8 di bawah ini.