Sembilan puluh dua persen ( 92% ) dari apa yang dikuatirkan ternyata terbukti tidak pernah terjadi, jadi hanya delapan persen ( 8% ) dari yang dikuatirkan itu yang terjadi; dan dari delapan persen ( 8% ) kekuatiran yang terjadi itu, ternyata terbukti sebesar tujuh puluh sembilan persen ( 79% ) mampu dihadapi dan dilewati dengan baik dan bahkan membuat kehidupan lebih baik dari sebelumnya. Kekuatiran itu membunuh potensi maksimal, mencuri damai sejahtera dan sukacita, serta merusak kesehatan, apapun alasan dari sebuah kekuatiran, itu menunjukkan ketiadaan iman, dengan fokus membangkitkan iman, maka sirnalah kekuatiran.

Kesusahan tetap punya batasan, kesusahan tidak bisa semena mena merusak kehidupan karena ada Tuhan yang punya kuasa dalam membuat aturan. Tidak ada yang bisa memprediksi hari esok dengan pasti, semua hanya berupa asumsi, bersyukurlah ketika sudah berhasil melewati kesusahan hari ini, ingatlah bahwa itu pertanda bahwa Tuhan selalu menyertai, dan selama Tuhan menyertai maka tidak akan ada kekuatiran yang bisa menggerogoti kehidupan.

“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”
( Matius 6:27 )

Semangat Terus..
Tuhan Yesus Memberkati..