Artikel ini dikutip dari: jawaban.com

Danau yang punya nama lain Genesaret atau Kineret dalam Perjanjian Lama dan Kinerot, Laut Tiberias, atau Danau Tiberias dalam Perjanjian Baru merupakan saksi bisu dari banyaknya mujizat Juru Selamat umat manusia, Yesus Kristus.

Yesus juga memanggil beberapa muridNya seperti Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes. Yesus menampakkan diri setelah kebangkitanNya, juga mengajarkan beberapa perumpamaan di danau Galilea.

Mujizat yang ditunjukkan oleh Kristus misalnya meredakan angin ribut, berjalan di atas air, peristiwa uang dalam mulut ikan, dan masih banyak lagi. Kalau kita lihat dari peta, Danau Galilea berbentuk seperti harpa.

Danau Galilea merupakan danau air tawar terbesar di Israel dengan luas 166 kilo meter persegi dan terletak 211.315 m di bawah permukaan laut. Dengan kedalaman mencapai 43 m, Galilea menjadi danau air tawar terendah di dunia, atau menjadi danau terendah kedua setelah Laut Mati, yang merupakan danau air asin.

Terletak di bawah permukaan laut menjadikan lingkungan di sekitar Danau Galilea terasa panas. Berlokasi di dekat Dataran Tinggi Golan, Danau Galilea memiliki sumber air dari mata air bawah tanah dan Sungai Yordan yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan.

Pada masa lampau, di Danau Galilea sering terjadi badai mendadak yang diakibatkan pertemuan antara udara dingin dari bukit-bukit yang bertemu dengan udara panas dari lingkungan sekitar danau. Banyaknya basau dan bebatuan beku lainnya yang terletak di sekitar danau membuktikan kalau area di sekitar danau juga sering terjadi gempa bumi dan aktivitas vulkanik di masa lalu.

Salah satu kejadian badai yang luar biasa bisa kita temukan dalam Lukas 8:22-25 yang menceritakan mengenai Tuhan Yesus yang meredakan angin ribut. Aliran keluar dari Danau Galilea mengalir ke Sungai Yordan bawah dan sebagian besar lainnya menguap.

Mengutip dari Wikipedia, Danau ini terletak di jalur kuno Via Maris, yang menghubungkan Mesir dengan kerajaan-kerajaan di sebelah utara. Kerajaan Yunani, Hasmonean, dan Romawi mendirikan kota-kota dan pemukiman di sekitar danau ini, termasuk Gadara, Hippos dan Tiberias.

Salah seorang sejarawan abad pertama Flavius Yosefus sangat terkesan dengan wilayah ini sehingga ia menulis, “Orang dapat mengatakan tempat ini ‘Ambisi Alam’.” Yosefus juga melaporkan industri perikanan yang maju pada waktunya, dengan 230 kapal bekerja teratur di danau ini. Arkeolog menemukan salah satu perahu dari abad pertama Masehi, dijuluki “Perahu Yesus”, pada tahun 1986.

Dalam industri pariwisata, Danau Galilea sangat terkenal dengan ikan petrusnya. Ikan petrus masih berkembang biak dengan baik di danau ini. Ikan petrus atau Ikan Tilapia di sana disebut Musht yang dalam bahasa Arab berarti ”sisir”.

Petrus sang nelayan murid Yesus sudah tidak lagi ada di dunia ini sejak hampir 2000 tahun silam, tapi ikan Santo Petrus yang dijala oleh Petrus sang nelayan yang disantap oleh Yesus dan murid-murid lainnya dapat disantap oleh kita pada saat ini jika mengunjungi restoran di tepi Danau Galilea.

https://www.jawaban.com/read/article/id/2018/08/13/518/180813105824/fakta_alkitab_-_danau_galileaterbesar_di_israel_yang_juga_saksi_bisu_perjalanan_kristus