Menolak sesuatu yang menyimpang dari kebenaran berat untuk dilakukan apalagi sampai mengorbankan perasaan pihak yang memberikan tawaran, toleransi terhadap penyimpangan akan kebenaran secara perlahan akan memaksa kehidupan untuk membenarkan sebuah kekeliruan.  Lebih baik dikucilkan karena berbuat benar daripada berbuat sesuatu yang keliru hanya demi menjaga pergaulan, baik tidak selalu benar, namun segala sesuatu yang berjalan dengan benar dan sesuai ketentuan akan menghindarkan kehidupan dari sesuatu yang menyimpang.

Menghargai bukan berarti harus menerima sesuatu yang terbukti menyimpang, keinginan untuk tidak menjadi jahat bahkan bisa berubah dengan sekejap ketika pergaulan berada di jalur yang sesat. Tidak semua bujukan yang baik mengandung unsur kebenaran, lebih baik membuat sebuah pertimbangan daripada menerimanya dengan kekeliruan, karena sebuah kebenaran tidak akan memberi celah untuk hal hal yang penuh penyelewengan.

“Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;”
( Amsal 1:10 )

Semangat Terus..
Tuhan Yesus Memberkati..